Tips Menanam dan Merawat Bunga Zinnia (Bunga Kertas)

Bunga zinnia atau yang lebih populer disebut bunga kertas merupakan tropis yang mudah tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi. Zinnia akan lebih tumbuh subur lagi di tanah yang memiliki kelembaban cukup, mendapat sinar matahari yang cukup, dan memiliki sirkulasi air yang bagus.

Untuk cara menanam bunga zinnia sendiri cukup mudah, anda hanya perlu meletakkan biji bunga zinnia dalam posisi tertidur ke dalam pot atau media persemaian. Dalam jangka waktu 3 sampai dengan 7 hari, biji zinnia akan mulai tumbuh dan memiliki 2 helai daun muda. Dan saatlah saat yang bagus untuk memindahkan zinnia muda ke media tanam yang lebih besar. Namun jangan tumbuh hingga daun berjumlah 4 helai, karena menurut pengalaman kami ketika zennia dipindahkan akan membuat batang tidak lurus (bengkok) sehingga akan merusak keindahannya.

Setelah zinnia dipindah, anda hanya perlu menunggu kurang lebih 1 bulan hingga zinnia tumbuh besar dan menghasilkan bunga-bunga yang indah. Dan selanjutnya lakukan perawatan bunga zinnia berikut ini:

Tips Merawat Bunga Zinnia

• Supaya bunga zinnia tumbuh sempurna, berikan pupuk kandang secara rutin, 2 minggu sekali
• Lakukan penyiraman bunga zinnia pada pagi dan sore hari dengan air bersih, namun jangan menyiram daunnya karena akan membuat bunga menjadi roboh
• Jangan berikan pestida pada zinnia, hal ini hanya akan mempercepat usia dari bunga zinnia saja
• Jika bunga zinnia ditanam pada di taman, beri jarak sekitar 5 inchi agar pertumbuhan antar zinnia tidak terganggu
• Potong cabang bunga zinnia yang kurang bagus pertumbuhannya, tujuan agar pertumbuhan bunga tidak terganggu dan untuk menjaga penampilan zinnia

Jika perawatan bunga zinnia ini dilakukan secara rutin, dalam jangka waktu 1 bulan saja anda sudah bisa melihat bunga zinnia yang indah. Namun biasanya bunga terbaik akan tumbuh pada bulan kedua sejak zennia dipindahkan ke media tanam.

Tips Jitu Agar Daun Bonsai Menjadi Kecil

Satu diantara hal utama yang harus diperhatikan agar penampilan bonsai terlihat proporsional ialah mempunyai daun yang berukuran kecil. Lalu bagaimana agar daun bonsai menjadi kecil? Nah, langkah utama yang harus dilakukan ialah dengan menentukan jenis bonsai yang memiliki tipe daun kecil seperti pohon cemara atau pinus. Akan tetapi, meskipun telah memiliki ukuran daun yang kecil kerapkali kita membutuhkan ukuran daunnya jadi lebih kecil lagi supaya terlihat cocok dengan batang serta cabang pohon bonsai. Maka solusinya adalah dengan melakukan pemangkasan.

Pemangkasan bukan hanya menggunting daun, tetapi memotong cabang serta ranting agar daun bonsai menjadi kecil. Prinsipnya dengan pemakasan cabang serta ranting bonsai, akan menumbuhkan cabang serta ranting baru yang semakin banyak dengan ukuran daun lebih kecil pastinya, ini dikarekan terjadinya kompetisi makanan.

Berikut adalah tips memangkas daun bonsai agar menjadi kecil:

• Pemangkasan pada cabang serta ranting tidak bisa dilakukan hingga habis. Pemangkasan cuma sampai panjang cabang serta ranting yang tersisa 3–4 helai daun. Apabila habis, cabang atau ranting bakal turut mati serta tidak menumbuhkan cabang serta ranting baru. 
• Pemangkasan cuma bisa dilaksanakan pada cabang serta ranting tua, yang warnanya tidak hijau lagi dengan ukuran daun telah besar. 
• Khusus pada bonsai dengan daun jarum seperti pohon pinus, pemangkasan bisa dilakukan 2 kali satu tahun. Sedang untuk type bonsai berdaun agak besar seperti beringin serta siantho atau dewo ndaru, pemangkasan dapat dilakukan setiap saat sambil memperhatikan kondisi cabang atau ranting yang telah tua. 
• Penyiraman punya pengaruh pada pengecilan daun. Oleh karenanya penyiraman dilaksanakan sesedikit mungkin, agar penguapan lebih sedikit serta memaksa daun menyesuaikan dengan keadaan tersebut. Penyesuaian itu membuat ukuran daun menjadi lebih kecil. 
• Gunakan juga media pasir yang memiliki ukuran 3 mm, agar air tidak terserap di dalamnya.
• Tempatkan bonsai di tempat yang terkena matahari langsung. Apabila di taruh di tempat teduh mengakibatkan daun bakal tumbuh ke ukuran awal mulanya, tidak akan pernah mengecil.

Kreasi: Bonsai Berbentuk Seperti Rumah Hobbit

Bila Anda suka dengan film Lord Of The Rings pasti anda mengetahui tokoh hobbit yang tinggal di sebuah desa yang mempunyai bentuk rumah yang lucu serta unik. Satu diantara seniman yang benar-benar tertarik dengan tanaman bonsai, telah mencoba membuat kreasi baru dengan membikin pohon bonsai berbentuk rumah hobbit.

Lord Of The Rings ialah trilogi film box office yang banyak memberikan inspirasi beragam seniman, dimulai dari pelukis, desainer dan juga arsitek. Mereka seluruhnya terinspirasi dengan bentuk rumah mungil hobbit yang unik. Satu diantara seniman yang juga di inspirasi dengan rumah hobbit ialah Chris Guise yang juga pengagum seni menanam bonsai. Hingga mendorongnya untuk membikin Bag End Bonsai Trayscape. Sebuah karya seni fantastis yang adalah reinterpretasi (pada ukuran mini) dari rumah tiga teman dekat hobbit tersebut.

Photo Collection by freshome.com

Chris Guise menuturkan sedikit bagaimana ia sukses membikin sebuah karya seni yang mengagumkan ini. "Tidak lama sesudah saya beli pohon ini saya mengukir serta memotong sisi untuk sisi supaya berupa seperti rumah hobbit sebenarnya" papar Chris. Keseluruhan Chris menggunakan 80 jam intensif untuk membikin satu pohon bonsai yang berupa rumah hobbit ini. Unik sekali bukan?

Attachment: http://goo.gl/FqM6Kj